EFEKTIFITAS SIMULASI TANGGAP DARURAT KEBAKARAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROSEDUR STANDAR OPRASIONAL DI BARGE PELANGI TIRTAMAS 2
STUDI KASUS : PT. PELANGI NIAGA MITRA INTERNASIONAL KUTAI KARTANEGARA
DOI:
https://doi.org/10.36277/identifikasi.v2i1.22Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui Sejauh mana efektivitas simulasi tanggap darurat kebakaran dengan menggunakan Metode Prosedur standar Operasional di Barge Pelangi Tirtamas 2 PT. Pelangi Niaga Mitra Internasional di Kutai Kartanegara. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pengumpulan data melalui observasi dengan alat bantu check list.
Kebakaran pada sebuah industri sering kali adalah suatu bencana akibat dari gagalnya sebuah sistem di dalam manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Oleh sebab itu maka sangat perlu sekali adanya sebuah tim khusus maupun pemberdayaan para pekerja di dalam perusahaan itu sendiri sebagai tim yang bertugas untuk memadamkan ataupun menahan penyebaran dari situasi kebakaran yang mungkin terjadi pada industri tersebut. Selain itu pula sebuah tim tanggap darurat kebakaran adalah sebuah komitment manajemen di dalam pemenuhan peraturan perundang – undangan yang berlaku di Indonesia. Akan tetapi kadang kala sebuah perusahaan yang memiliki sebuah tim tanggap darurat kebakaran hanya untuk memenuhi kebutuhan dan kelengkapan di dalam suatu manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja tanpa adanya sebuah simulasi atau latihan dimana pekerja ditempatkan sedemikian rupa di dalam suasana yang menyerupai kejadian sebenar – benarnya. Hal ini sangat diperlukan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan para pekerja dalam menangani sebuah situasi darurat kebakaran yang mungkin terjadi mengingat besarnya resiko – resiko tersebut seperti yang ada pada industri migas.
Dari hasil penelitian yang dilakukan dan hasil analisa serta pembahasan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa simulasi dilakukan dengan konsisten dan dari hasil penelitian yang dilakukan dan hasil analisa serta pembahasan hasil penelitian secara keseluruhan didapatkan kesimpulan bahwa efektifitas simulasi tanggap darurat kebakaran dengan metode prosedur standar operasional di barge Pelangi Tirtamas 2 masih pada tingkat persentase yang sangat baik.