ANALISIS LINGKUNGAN KERJA PADA GANGGUAN MATA PENGGUNA KOMPUTER DI PT BUNGA MAKESA

Sunyanti Sunyanti

doi:10.36277/identifikasi.v8i1.225

Authors

Sunyanti Universitas Sembilanbelas November Kolaka

DOI:

https://doi.org/10.36277/identifikasi.v8i1.225

Keywords:

Symptoms of Eye Fatigue, Eye Fatigue, Computer Use

Abstract

Eye fatigue is known as eye strain or asthenopia, i.e. ocular fatigue or strain on the visual organs in which eye problems and headaches are associated with intensive eye use. PT Bunga Makesa is a company engaged in services. In their daily duties and responsibilities, PT Bunga Makesa employees always use work devices in the form of computers to facilitate their work where workers will be in front of the computer for hours, where this has the potential to cause eye fatigue. This study uses qualitative methods, with research subjects as many as 7 informants. Data collection techniques used in this study were: Observation, interviews, and checklist sheets. Based on the results of the study, symptoms or complaints that are often felt by computer user workers are: focus on the eyes that changes slowly, feels throbbing around the eyes, eyes feel sore and sleepy. Based on the results of the worker's eye sight distance with the monitor, there are two workers who are not in accordance with OSHA provisions, namely the visibility is still below 50cm. Based on the results of long exposure to computer monitor radiation, workers at PT Bunga Makesa are classified in the medium category, namely workers only work 2-4 hours, which is 71.42%

References

Amrizal. 2010. Penyakit Akibat Kerja Karena Penggunaan Komputer. Jakarta: Universitas Indonesia.

Anugerah, H. 2016. 8 Bahaya Mata Minus Tinggi Pria dan Wanita.

Ayuwidia, M. 2010. Pengaruh Radiasi Layar Komputer Terhadap Daya Akomodasi Mata Mahasiswa Pengguna Komputer di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Public Health Science Journal. Vol. 6, No. 2.

Bidakara Medical Center (BiMC). 2017. Kesehatan Mata.

Dewi. 2009. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Kelelahan Mata pada Pengguna Komputer di PT XY. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Djunaidi. 2010. Computer vision syndrome. Galle Medical Journal. 11(1):25-29.

Fadillah, S.L. 2013. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Kelelahan Mata pada Pengguna Komputer di Accounting Group PT Bank X. Skripsi. Jakarta.

Fajar, J. 2011. Informasi Kapuas (Jilid 5): 1 Juli 2011- 1 Oktober 2011.

Haeny, N. 2009. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kelelahan Mata. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat.

Heiting, G. 2014. How Your Vision Changes as You Age.

Hirsch, R. 2011. Exploring Color Photography Fifth Edition: From Film to Pixels. Oxford: Focal Press.

Kartika. 2016. Computer Vision Syndrome Pada Pegawai Pengguna Komputer di PT Bank Negara Indonesia (Persero) tbk Makassar. Universitas Hasanuddin Makassar.

Kurmasela, G. 2013. Hubungan Waktu Penggunaan Laptop dengan Keluhan Penglihatan pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi. Jurnal e-Biomedik,1 (1).

Maryamah, T. 2011. Studi Kelelahan Mata Pada Pengguna Komputer dan Intensitas Penerangan di Laboratorium Komputer Fakultas Sains dan Teknologi Uin Sunan Kalijaga. Integrated Lab Journal. Vol. 04.

Nourmayanti, D. 2015. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Kelelahan Mata pada Pekerja Pengguna Komputer D Corporate Customer Care Center (C4) PT Telekomunikasi Indonesia. Skripsi. Universitas Islam Negeri Jakarta Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan.

OSHA. 1997. Working Safely With Video Display Terminals. U.S. Departement of Labor Occupational Safety and Health Administration.

Pardianto, G. 2015. Sakit Kepala, Mata Pegal, Tidak Nyaman, Pedih, dan Berair oleh Dr. Gede Pardianto, SpM.

Parsons. 2011. Computer Concepts. Illustrated Introductory. Seventh Edition, Enhanced. Boston: Course Technology.

Pearce, E. 2011. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Permenaker, Nomor 5 Tahun 2018, Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia,Nomor 45 Tahun 2016, Standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja Perkantoran.

Santoso, F. 2009. Hubungan Pencahayaan dan Karakteristik Pekerja dengan Keluhan Kelelahan Mata pada Operator Komputer Tele Account Management di PT Telkom Regional 2 Surabaya. Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Unair.

Septiansyah, Randy. 2014. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Mata pada Pekerja Pengguna Komputer di PT Duta Astakona Girinda. Skripsi. Program Studi Kesehatan Masyarakat.

Shoftwati, S. 2009. Faktor-Faktor Yang Berkaitan Dengan Kelelahan Mata Pada Karyawan Bagian Administrasi Di PT. Indonesia Power UBP Semarang. Universitas Diponegoro Semarang.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suma’mur, P.K. 2014. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (HIPERKES). Jakarta: Sagung Seto.

Wardana. 2010. Analisis Pengaruh Motivasi Kerja, Disiplin Kerja, Pendidikan dan Pelatihan Terhadap Kinerja Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Gayungan Kota Surabaya. Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Vol II. No.1.

Yanuar. 2009. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Terjadinya Keluhan Computer Vision Syndrome (CVS) pada Operator Komputer PT Bank Kalbar Kantor Pusat. Jurnal Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura Pontianak.

Zendi, T. 2009. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Subjektif Kelelahan Mata pada Pengguna Komputer di PT. Bukit Asam (Persero), TBK UPTE. Palembang: Universitas Sriwijaya.

Zubaidah, A. 2015. Pengaruh Lama Terpapar dan Jarak Monitor Komputer Terhadap Gejala Computer Vision Syndrome pada Pegawai Negeri Universutas Sumatera Utara Medan. Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Medan.