ANALISIS PENCEGAHAN KERUSAKAN PADA PERALATAN SUMUR MINYAK DAN GAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE SAND CONTROL DI TOTAL E & P INDONESIE
DOI:
https://doi.org/10.36277/identifikasi.v2i2.30Abstract
Identifikasi bahaya kerja adalah suatu proses yang dilaksanakan untuk mendeteksi adanya ancaman bahaya di tempat kerja. Langkah ini merupakan hal yang pertama dilakukan dalam manajemen bahaya kerja sebelum evaluasi yang lebih mendetail dilaksanakan, identifikasi bahaya kerja meliputi pengukuran kasar bahaya di lingkungan kerja. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang adanya kemungkinan ancaman bahaya di tempat kerja.
Upaya pencegahan kecelakaan di Indonesia masih menghadapi berbagai kendala, salah satu diantaranya adalah pola pikir yang masih tradisionil yang menganggap kecelakaan adalah sebagai musibah, sehingga masyarakat bersifat pasrah. Hasil Penelitian, Sand control adalah metode dengan menggunakan alat dimana untuk mencegah agar pasir tidak ikut terproduksi bersama dengan minyak dan gas bumi. Manfaat sand control ialah untuk mencegah kerusakan alat-alat yang terdapat di sumur minyak dan gas dari erosi. Hasil peneltian Kepedulian perusahaan minyak dan gas dalam hal ini TOTAL E&P Indonesie dalam mencegah kecelakaan kerja dan kepedulian, kesadaran terhadap pencemaran lingkungan , Pentingnya sand control dalam pencegahan kerusakan alat pada sumur minyak dan gas di TOTAL E & P Indonesie demi menghindari kebakaran di sumur minyak dan gas, dan pencemaran pada lingkungan dimana pada sekitar area Delta Mahakam, Metode sand control dapat digunakan untuk mencegah kerusakan alat pada sumur minyak dan gas yang dimana penanganannya harus dilakukan oleh orang berkompeten pada bidang tersebut.