PENERAPAN JOB SAFETY ANALYSIS SEBAGAI UPAYA PENGENDALIAN BAHAYA DI PT. TELKOM AKSES BALIKPAPAN
DOI:
https://doi.org/10.36277/identifikasi.v10i1.309Keywords:
Job Safety Analysis, Kecelakaan Kerja, Pengendalian BahayaAbstract
Kecelakaan kerja banyak membawa dampak bagi perusahaan dan pekerja antara lain korban jiwa, hilang atau berkurangnya jam kerja, kerugian aset dan lainnya. Berdasarkan data Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan 2022, jumlah kecelakaan kerja di Indonesia sebanyak 265.334 kasus sejak Januari-November 2022. Jumlah tersebut naik 13,26% dibandingkan sepanjang tahun 2021 yang sebesar 234.270 kasus. Salah satu diantaranya adalah kasus mengenai 5 pekerja Telkom tersengat listrik di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara pada Senin 9 Januari 2023 sekitar pukul 10.00 WITA. Hal ini terjadi karena kurangnya kepatuhan dan kesadaran teknisi menggunakan APD, serta pengetahuan tentang bekerja di area dan kondisi yang tidak aman. Berdasarkan permasalahan tersebut maka dilakukanlah penelitian mengenai Penerapan Job Safety Analysis Sebagai Upaya Pengendalian Bahaya di PT. Telkom Akses Balikpapan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis potensi bahaya dan pengendaliannya pada pekerjaan pemasangan layanan Indihome baru menggunakan metode Job Safety Analysis di PT. Telkom Akses Balikpapan. Jenis Penelitian ini adalah Kualitatif dengan pengambilan data melalui wawancara dan observasi. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa dalam pekerjaan Instalasi jaringan baru pelanggan Indihome. PT Telkom Akses Balikpapan memiliki 9 langkah pekerjaan dengan potensi bahaya yang ada pada setiap Langkah pekerjaannya dan Upaya pengendalian resikonya. Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa PT Telkom Akses sudah menerapkan Job Safety Analysis sebagai salah satu instrumen untuk mengidentifikasi sumber bahaya dan penanggulangannya pada setiap langkah pekerjaan instalasi jaringan baru ke pelanggan Indihome.
References
Attamimi. (2023). 5 Pekerja Telkom Tersengat Listrik di Konawe, 2 Tewas di Tempat . Indonesia : DetikSulsel.
Basuki, S. (2010). Metode Penelitian. Jakarta: Penaku.
Dana, P. (2010). Penerapan-job-safety-analysis-sebagai-upayapencegahan-kecelakaan-kerja-di-bagian-pickled-PT-Adi-Satria-Abadi-. 65.
Depnaker, R. (2005). Undang-Undang Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: Republik Indonesia.
Handari, S. R., & Qolbi, M. (2019). Faktor-Faktor Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Ketinggian di PT. X Tahun 2019.
Heinrich, H. (1980). Indrustrial Accident Prevention . New York: Mc. Graw Hill Book Company.
Ilmansyah, Y. (2020). Penerapan Job Safety Analysis sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja dan Perbaikan Keselamatan Kerja di PT Shell Indonesia. Indonesia: Profisiensi.
Mangkunegara, A. P. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Marfiana, P., Ritonga, H., & Salsabiela , M. (2019). Implementasi Job Safety Analysis (JSA) Sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja.
Miles, M., Huberman, A., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis, A Methods Sourcebook, Edition 3. USA: Sage Publications.
Nuryanto, N., Ramdan, M., & Anisyah, R. S. (2023). Analisis Sistem Proteksi Kebakaran Aktif Pada Coal Handling System PT Pembangkitan Jawa Bali Di Balikpapan. Identifikasi, 9(1), 731-738.
Panggabean, M. S. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bogor: Ghalia Indonesia.
Permana, A., & Nugroho, A. (2022). Job Safety Analysis (JSA) Pada Area Workshop PT. Widya Inovasi Indonesia.
Prawirosentono, S. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia: Kebijakan Kinerja Karyawan Edisi 1. Yogyakarta: BPFE.
Pongky, P., Hardiyono, H., Purwanti, S., & Herman, H. (2023). Analisis Pencegahan Bahaya Pada Bengkel Bubut PT Harmain (Studi Kasus: Dockyard Balikpapan–Marine Service Shipping PT Pertamina (Persero) RU V. Identifikasi, 9(1), 781-786..
Putra, W. S., Maslina, & Fuadi , Y. (2020). Analisis Bahaya Pada Aktivitas Pekerjaan Ketinggian Pemasangan Fiber Optic Dengan Metode Job Safety Analysis di Indihome.
Putra, W. S., Maslina, & Fuadi, Y. (2020). Analisis Bahaya Pada Aktivitas Pekerjaan Ketinggian Pemasangan Fiber Optic Dengan Metode Job Safety Analysis di Indihome.
Sastroasmoro, S., & Ismail, S. (2012). Dasar-dasar metodologi penelitian klinis. Jakarta : Sagung Seto.
Sijabat, C., & Noya, S. (2014). Application Of Hira And Spar-H Method To Control Work Accident. Jurnal Teknik Industri, 70–79.
Soehatman, R. (2010). Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja OHSAS 18001. Jakarta: Dian Rakyat.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suma'mur. (1993). Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan. Jakarta: CV Haji Masagung.
Tarwaka. (2012). Dasar-Dasar Keselamatan Kerja Serta Pencegahan Kecelakaan di Tempat Kerja. Surakarta: Harapan Press.
Tarwaka. (2012). Dasar-Dasar Keselamatan Kerja Serta Pencegahan Kecelakaan di Tempat Kerja. Surakarta: Harapan Press.
Urrohmah, D. S., & Riandadari, D. (2019). Identifikasi Bahaya Dengan Metode Hazard Identification, Risk Assessment And Risk Control (Hirarc) Dalam Upaya Memperkecil Risiko Kecelakaan Kerja Di PT. Pal Indonesia.
Zainal, I. Z., Monica, D. M., & Noeryanto, N. (2019). Analisis Tingkat Bahaya Bekerja Di Ketinggian Di Area Unloader PT Dermaga Perkasa Pratama Balikpapan. Identifikasi, 5(2), 104-111.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 IDENTIFIKASI
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.