PENGENDALIAN BAHAYA PENGANGKATAN MATERIAL PADA MOBILE CRANE DENGAN PENDEKATAN HIRARC DI PT. CITRA PANJI MANUNGGAL

Authors

  • Aji Triantoro Mukti Universitas Balikpapan
  • Maslina Maslina Universitas Balikpapan
  • L.M. Zainul Universitas Balikpapan

DOI:

https://doi.org/10.36277/identifikasi.v10i1.316

Keywords:

Identifikasi Risiko, Pengendalian Bahaya, Mobile Crane

Abstract

Mobile Crane adalah salah satu jenis mesin paling penting dan umum digunakan dalam industri konstruksi. Di Amerika Serikat saja, sekitar 125.000 mobile crane dari berbagai jenis beroperasi setiap hari di semua sektor industri konstruksi, dari rumah tunggal hingga mega proyek internasional. Sepanjang seluruh fase konstruksi proyek, mobile crane bertanggung jawab atas sebagian besar transportasi sumber daya konstruksi vertikal dan horizontal termasuk material, peralatan, dan personel.Operator mobile crane adalah salah satu pekerjaan bergaji tinggi di industri konstruksi karena tidak hanya keterampilan dan pengalaman luas yang dibutuhkan, tetapi juga risiko dan tanggung jawab yang terkait dengan operasi mobile crane. Potensi Bahaya Utama Dalam Dunia Konstruksi banyak potensi bahaya yang terkandung di dalam pekerjaannya. Beberapa diantara potensi bahaya yang perlu kita waspadai adalah Jatuh dari ketinggian, material jatuh dalam pekerjaan pengangkatan, kejatuhan benda dari atas,cedera karena pengangkatan berat posisi tubuh yang buruk terutama di ruang terbatas (confned space), ketabrak kendaraan kerja, cedera karena peralatan tangan, penanganan materi dasar (rough material handling), kebisingan, getaran. Dengan adanya potensi bahaya pada kegiatan kerja, perusahaan wajib melakukan pengelolaan risiko dengan cara mengidentifikasi bahaya dan penilaian risiko serta menemukan pengendalian pada setiap risiko yang timbul dan aktifitas pengangkatan (lifting). Penelitian ini lebih berfokus dan mendalam pada pengendalian bahaya yang terjadi pada proses pengangkatan dengan pendekatan HIRARC (hazard identifikasi risk assessment and risk control) pada area Work Shop.

References

Fuadi, Y., Swandito, A., Rusba, K., & Fadillah, N. (2022). Hubungan Pengetahuan Terhadap Tindakan Tidak Aman Pada Pekerja Workshop Di PT Bukaka Teknik Utama Balikpapan. Identifikasi, 8(2), 621-628.

Giananta P.H. (2020). Analisis Potensi Bahaya Dan Perbaikan Sistem Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Menggunakan Metode HIRARC di PT. Boma Bisma Indra. 106-110.

Hardiyono, H., Arifin, S., & Kelana, A. I. (2021). Analisis Risiko Pada Incinerator Pengolahan Limbah Medis PT. Pengelola Limbah Kutai Kartanegara, Samboja–Kalimantan Timur. Identifikasi, 7(2), 465-473.

Nuryanto, N., Ramdan, M., & Anisyah, R. S. (2023). Analisis Sistem Proteksi Kebakaran Aktif Pada Coal Handling System PT Pembangkitan Jawa Bali Di Balikpapan. Identifikasi, 9(1), 731-738.

Nur M. (2021). Analisis Tingkat Risiko Kesehatan Dan Keselamtan Kerja (K3) Dengan Menggunakan Metode HIRARC Di PT XYZ. Teknik Industri Terintegrasi. 15-20.

Permen RI Nomor 50 Tahun 2012 Tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja. http://jdih.sumselprov.go.id/userfiles/PP%20Nomor%2050%20Tahun%202012.pdf.

Pongky, P., Hardiyono, H., Purwanti, S., & Herman, H. (2023). Analisis Pencegahan Bahaya Pada Bengkel Bubut PT Harmain (Studi Kasus: Dockyard Balikpapan–Marine Service Shipping PT Pertamina (Persero) RU V. Identifikasi, 9(1), 781-786.

Pratiwi, D. K. (2022). Potensi Bahaya pada Pesawat Angkat dan Angkut Gantry Crane. 473.

Rahma, R. A. A., & Hasanudin, A. (2019). Assessment of the Implementation of Occupational Safety and Health at the Gamelan Industry Center Using Hazop and Wise Methods. Identifikasi, 5(2), 152-167.

Ramli, S. (2010). Sistem manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

Ramli, S. (2011). Pedoman Praktis Manajemen Risiko Dalam Prespektif K3.

Rusba, K. (2016). Pengaruh Penggunaan Alat Pelindung Diri Terhadap Aktivitas Pekerja Di Area Workshop PT. Balikpapan Enviromental Service. Identifikasi, 2(2).

Rusba, K., Zain, A., Siboro, I., & Sanjaya, R. (2023). Efektivitas Penerapan Izin Kerja Khusus Ruang Terbatas Pada Pengelasan Tanki Utama Fuel Truck Di PT. Manggala Usaha Manunggal Kutai Timur. Identifikasi, 9(1), 739-747.

Soputan, G. E. (2014). Manajemen Risiko Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3) (Study Kasus Pada Pembangunan Gedung SMA Eben Haezar). 229-238.

Tawaraka. (2016). Keselamatan dan Kesehatan Kerja Manajemen Dan Implementasi K3 Di Tempat Kerja.

UU RI Nomor 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja. https://jdih.esdm.go.id/peraturan/uu-01-1970.pdf.

Yuliana, L., Mappangile, A. S., & Amiricano, B. (2021). Analisis Kesesuaian Tangga Darurat Pada Gedung A Di Universitas Balikpapan. Identifikasi, 7(2), 474-483.

Downloads

Published

2024-05-31

How to Cite

Mukti, A. T., Maslina, M., & Zainul, L. (2024). PENGENDALIAN BAHAYA PENGANGKATAN MATERIAL PADA MOBILE CRANE DENGAN PENDEKATAN HIRARC DI PT. CITRA PANJI MANUNGGAL. IDENTIFIKASI, 10(1), 29–35. https://doi.org/10.36277/identifikasi.v10i1.316

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.