ANALISIS BEBAN KERJA TERHADAP KELELAHAN FISIK PADA TENAGA KERJA PT GALANGAN KALIMAS KOTA BALIKPAPAN

Muhammad Alfiansyah Miftachul Ridho; Sri Wahyuni; Nur Falah  Setyawati

doi:10.36277/identifikasi.v10i1.332

Authors

Muhammad Alfiansyah Miftachul Ridho Universtias Balikpapan
Sri Wahyuni Universitas Balikpapan
Nur Falah Setyawati Universitas Balikpapan

DOI:

https://doi.org/10.36277/identifikasi.v10i1.332

Keywords:

Beban Kerja, Faktor Kelelahan Kerja, Kelelahan Kerja

Abstract

PT Galangan Kalimas merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri galangan kapal yang menawarkan jasa perbaikan kapal dan pabrikasi pembuatan kapal baru. Sebagian proses pekerjaan yang dilakukan masih dilakukan secara manual dengan menggunakan keahlian tangan, berdiri terlalu lama, serta bagian tangan yang menerima beban kerja terlalu lama. Berdasarkan hal tersebut, maka tujuan penelitian ini mengenai beban kerja terhadap kelelahan fisik dengan menggunakan pedoman IFRC yang dialami oleh pekerja perusahaan PT Galangan Kalimas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pengambilan sample secara purposive sampling dengan jumlah informan 3 orang terhadap pekerja docking kapal di PT Galangan Kalimas. Hasil penelitian ini diperoleh yaitu beban kerja pada tugas-tugas yang diberikan kepada pekerja cukup dan sesuai dengan pekerjaan, suhu pada lingkungan area docking panas karena bekerja dibawah sinar matahari, serta lingkungannya juga cukup berdebu yang berdampak kepada gangguan pernapasan pekerja. Sedangkan tingkat kelelahan fisik yang mungkin perlu adanya perbaikan terhadap ketiga informan pekerja galangan kapal, dengan kategori kelelahan sedang dari ketiga informan tersebut. Dengan persentase kelelahan masing-masingnya adalah 56%, 43%, dan 38%.

References

Adiningsih, R. (2013) ‘Faktor yang Mempengaruhi Kejadian “Heat Strain” pada Tenaga Kerja yang Terpapar Panas di PT. Aneka Boga Makmur’, The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 2(2), pp. 145–153.

Agustinawati, K.R. (2019) ‘Hubungan Antara Beban Kerja Dengan Kelelahan Kerja pada Pengerajin Industri Bokor di Desa Menyali’, Jurnal Medika Udayana, 9(9), pp. 1920–1927.

Anggraini, R., Widodo, L. and Sukania, W. (2017) ‘Analisis ergonomi postur kerja operator pada proses pembuatan batako’, Jurnal Energi Dan Manufaktur, 9(2), pp. 135–142. Available at: Postur Kerja; REBA.

Dewi, B.M. (2018) ‘Hubungan Antara Motivasi, Beban Kerja, dan Lingkungan Kerja Dengan Kelelahan Kerja’, The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 7(1), p. 20. Available at: https://doi.org/10.20473/ijosh.v7i1.2 018.20-29.

Hadiyanti, R. and Setiawardani, M. (2018) ‘Pengaruh Pelaksanaan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan’, Jurnal Riset Bisnis dan Investasi, 3(3), p. 12. Available at: https://doi.org/10.35697/jrbi.v3i3.941

Kemala, A. (2018) ‘Faktor Psikososial Lingkungan Kerja (Studi Kasus) Pada Karyawan Pabrik Ssp Pt. X’, Jurnal Psikologi, 11(1), pp. 95–106. Available at: https://doi.org/10.35760/psi.2018.v11i1. 2077.

Kemenperin (2003) ‘Undang - Undang RI No 13 tahun 2003’, Ketenagakerjaan [Preprint], (1).

Kuswana, S.W. (2016) Ergonomi dan Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Malang: PT Rosdakarya. Malang.

Oktavia, S. and Uslianti, R.R.S. (2021) ‘Pengukuran Beban Kerja Fisik dan Tingkat Kelelahan Karyawan PT. XYZ Menggunakan Metode CVL dan IFRC’, Jurnal TIN Universitas Tanjungpura, 5(1), pp. 205–210.

Patrisia, Y. (2018) ‘Pengaruh Beban Kerja, Kelelahan Kerja Terhadap Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)’, Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 6(1), pp. 142–149. Available at: https://doi.org/10.30872/psikoborneo.v6 i1.4538.

S Marselina, A.S. (2019) ‘Hubungan Faktor Individu Dan Faktor Pekerjaan Dengan Tingkat Kelelahan Kerja Pada Pengemudi Truk Tangku Bbm Di Pt X Jakarta Tahun 2019’, Skripsi. Jakarta: Universitas Binawan, pp. 1– 132. Available at: http://repository.binawan.ac.id/id/epri nt/773.

Safe Work Australia (2013) Guide for managing the risk of fatigue at work, Australia.

Satrio, A.D., Mahbubah, N.A. and Ismiyah, E. (2020) ‘Analisis Beban Kerja Fisiologis Dan Psikologis Pada Operator Bongkar Muat Bahan Bangunan (Studi Kasus UD Sumber Wangi)’, JUSTI (Jurnal Sistem dan Teknik Industri), 1(1), pp. 74–84. Available at: https://doi.org/http://dx.doi.org/10.3058 7/justicb.v1i1.2040.

Suartha, A.C. and Sintaasih, D. (2015) ‘Penerapan Program Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Dan Kompensasi: Pengaruhnya Terhadap Kinerja Petugas Kebersihan Dinas Kebersihan Dan Pertamanan Kota Denpasar’, E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana, 4(9), pp. 2507–2526.

Subakti, F.A. and Subhan, A. (2021) ‘Analisis Ergonomi Stasion Kerja Menggunakan Metode Quick Exposure Checklist Pada PT. Sama-Altanmiah Engineering’, Jurnal Media Teknik dan Sistem Industri, 5(1), p. 55. Available at: https://doi.org/10.35194/jmtsi.v5i1.130 7.

Sulaiman, F. and Sari, Y.P. (2018) ‘Analisis Postur Kerja Pekerja Proses Pengeasahan Batu Akik Dengan Menggunakan Metode Reba’, Jurnal Optimalisasi, 1(1). Available at: https://doi.org/10.35308/jopt.v1i1.16 7.

Zulfiwati, N. and Pardede, N. (2015) Peranan Ergonomi Pada Tranportasi Pasien Di Rumah Sakit. Gaung Informatika, 8(3). 174–185.