IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO PADA PEKERJAAN KEBERSIHAN TAMAN DI PT XYZ
DOI:
https://doi.org/10.36277/identifikasi.v10i1.344Keywords:
Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Kebersihan TamanAbstract
Kebersihan taman merupakan salah satu hal yang penting untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan aman baik bagi karyawan maupun prusahaan.pada pekerjaan kebersihan taman di PT XYZ terdapat 5 aktifitas kerja diantaranya pemotongan rumput, penyapu jalan, penggalian paret, pemangkasan tanaman dan penyemprot rumput liar. Metode yang digunakan deskriftif kualitatif. Dengan menggunakan metode Hazard identification risk assesment and risk control (HIRARC). Dari 5 aktifitas kerja diatas terdapat 14 bahaya diantaranya paparan alat pemotong, kebisingan, gerakan berulang, bahan kimia, debu, sengatan serangga, benda tajam, cairan mudah terbakar dan kondisi lingkungan yang miring. Dan terdapat 14 risiko diantaranya 1 risiko tinggi alat pemotong yang tajam 9 risiko sedang : gangguan pendengaran, kebakaran, gangguan pernafasan, pegal pada pinggang dan iritasi pada kulit 4 risiko ringan gerakan berulang, tersengat serangga dan terluka saat membersihkan paret.
References
A.M.H Wahid. (2020). Analisis Resiko Kecelakaan Kerja Menggunakan Metode HIRARC PT. SPI. 1-8.
GianantaP.H. (2020). Analisis Potensi Bahaya Dan Perbaikan Sistem Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Menggunakan Metode HIRARC di PT. Boma Bisma Indra. 106-110.
Husni, R. (2020). Analisis Kebisingan dan Getaran Mekanis pada Mesin Pemotong Rumput. Keselamatan dan Kesehatan Kerja, 1-10.
Irawan, F. D., Yuliana, L., Luqmantoro, L., & Ananta, E. (2023). Efektivitas Safety Induction PT. Anggraini Putri Pratama. Identifikasi, 9(2), 802-810.
L.M Zainul, M. A. (2021). Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko Pada Penyapu Jalan di Dinas Lingkungan Balikpapan. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lindungi Lingkungan, 429-436.
MoloengA.J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mulya, W., Zainul, L. M., & Alifah, R. N. (2021). Kajian Penggunaan Jembatan Penyeberangan Orang Terhadap Keselamatan Pejalan Kaki Di Kota Balikpapan. Identifikasi, 7(2), 513-521.
Nur, M. (2021). Analisis Tingkat Risiko Kesehatan Dan Keselamtan Kerja (K3) Dengan Menggunakan Metode HIRARC di PT XYZ. Teknik Industri Terintegrasi. 15-20.
PERMEN RI Nomor 50 Tahun 2012 Tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja. http://jdih.sumselprov.go.id/userfiles/PP%20Nomor%2050%20Tahun%202012.pdf
Ramli, S. (2010). Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja.
Ramli, S. (2011). Pedoman Praktis Manajemen Risiko Dalam Prespektif K3.
Soputan, G.E. (2014). Manajemen Risiko Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3) (Study Kasus Pada Pembangunan Gedung SMA Eben Haezar). 229-238.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung.
Tawaraka. (2016). Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Manajemen Dan Implementasi K3 Di Tempat Kerja. Surakarta.
UU RI Nomor 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja. https://jdih.esdm.go.id/peraturan/uu-01-1970.pdf.
Zainul, L. M., & Suhendra, S. (2021). Penyimpanan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun Studi Kasus Pada PT. Serasi Mitra Mobil Di Balikpapan. Identifikasi, 7(2), 447-454.
Zainul, L. M. (2020). Hubungan Tingkat Pengetahuan Terhadap Kepatuhan Safety Riding Pada Remaja Di SMA Negeri 8 Balikpapan. Identifikasi, 6(2), 314-320.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 IDENTIFIKASI
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.