EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI TANGGAP DARURAT DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 6 BALIKPAPAN
DOI:
https://doi.org/10.36277/identifikasi.v10i1.353Keywords:
Kesiapsiagaan, ISO 45001:2018, EfektivitasAbstract
Kesiapsiagaan adalah suatu praktek proses perencanaan, persiapan dan penyediaan bekal secara dinamis guna mengantisipasi bencana melalui melalui pengorganisasian serta melalui langkah yang tepat. Sekolah yang memiliki risiko tinggi wajib untuk menerapkan sistem tanggap darurat yang sesuai dengan peraturan dan standar yang ada. ISO 45001 : 2018 tentang sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang di dalamnya membahas tentang sistem implementasi tanggap darurat yang tertuang dalam ISO 45001 : 2018 Klausul 8.2 tentang emergency response and preparedness, meyebutkan bahwa perusahaan atau organisasi wajib memiliki perencanaan keadaaan darurat, prosedur keadaan darurat, komunikasi, pembinaan serta evaluasi secara berkala. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Peneliti menggunakan kriteria penilaian presentase berdasarkan tabel kategorial International Safety Rating System (ISRS). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sesuai atau tidak sesuainya prosedur tanggap darurat di Sekolah Menengah Negeri 6 Balikpapan. Kemudian hasil observasi dibandingkan dengan standar acuan yaitu ISO 45001 : 2018, untuk dapat mengetahui tingkat keefektivitasan implementasi tanggap darurat di SMKN 6 Balikpapan. Hasil tingkat efektifitas implementasi tanggap darurat berdasarkan ISO 45001 : 2018 di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 6 Balikpapan memiliki rata rata nilai 8,5% yang dinyatakan dalam kategori “Buruk”. Berdasarkan hal ini SMKN 6 Balikpapan melaksanakan penerapan sistem tanggap darurat sesuai dengan ISO 45001 : 2018 Klausul 8.2 tentang emergency response and preparedness dengan buruk dalam hal sistem dan implementasi tanggap darurat untuk menanggulangi keadaan darurat di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 6 Balikpapan.
References
Afifuddin, Mokh.2019. Melaksanakan Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja. CV. Sarnu untung. Jawa Tengah.
Ariyanti PS, Fathani TF, Wilopo W. (2018). Tesis: Pemetaan Risiko Multi Bencana Kota Balikpapan. Yogyakarta : Universitas Gadjah Mada
Dataindonesia.id (2023). Indonesia Alami 3.522 Bencana Alam pada 2022 https://dataindonesia.id/varia/detail/bnpb-indonesia-alami-3522-bencana-alam pada-2022
Dodon. 2013. Indikator dan Perilaku Kesiapsiagaan Masyarakat di Pemukiman Padat Penduduk dalam Antisipasi Berbagai Fase Bencana Banjir. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota. Volume 24.Nomor 2. Hal 125-140.
ISO 45001 :2018. Occupational Health and Safety Management System.
Lilik K., Lilis S.M., Aminudin H., Elfina R. (2016). Inisiasi Sekolah/madrasah Aman Bencana. Jurnal Riset kebencanaan. 2 (2) 106-116.
Maulana Said Handayana, Suroto, Bina Kurniawan. 2016. Analisis Manajemen Pelaksanaan Pada Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat di Gedung Perkantoran X. Jurnal Kesehatn masyarakat (e- Journal). Vol 4(1).
Masjuli, Awan Taufani, Amri Abu Kasim.2019. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Berbasis SNI ISO 45001:2018. Badan Standardisasi Nasional. Tanggerang.
Maslina, Munahar, Andi Rahmahniar.2021. Efektifitas Penerapan Prosedur Tanggap Darurat Pada PT Puninar Infinite Raya Di Baikpapan. Jurnal Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lindungan Lingkungan (e – Journal). Volume 7 No 2, November 2021.
Ramli S. 2010. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: Dian Rakyat.
Sopaheluwakan, Jan. 2006. Kajian Kesiapsiagaan dalam Mengantisipasi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami. Jakarta: LIPI-UNESCO/ ISDR.
Sugiyono. 2018. Metode Penlitian Kuantitatif kombinasi (Mixed Methods). PT Alfabeta. Bandung.
Undang–Undang Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 IDENTIFIKASI
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.