PENGARUH MANUAL MATERIAL HANDLING TABUNG GAS LPG TERHADAP NYERI PINGGANG BAWAH PEKERJA
STUDI KASUS: PT. PERTAMINA MOR VI BALIKPAPAN
DOI:
https://doi.org/10.36277/identifikasi.v3i2.51Abstract
Salah satu bentuk peranan manusia adalah aktivitas pemindahan material secara manual (Manual Material Handling). Aktivitas membungkuk dan memutar didalam tempat kerja saat melakukan Manual Material Handling seharusnya dikurangi atau bahkan jika memungkinkan aktivitas ini sebaiknya dihilangkan karena sikap ini rawan yang dapat menimbulkan gangguan pada sistem musculoskeletal. Keluhan muskuloskeletal adalah keluhan pada bagian-bagian otot skeletal yang dirasakan oleh seseorang mulai dari keluhan ringan sampai sangat sakit.
Metode Penelitian: Penelitian ini adalah penelitian mixed methods. Jumlah sampel data ini sebanyak 10 sampel. Pengambiln data sampel melalui kusioner dan wawancara.
Hasil Peneltian: Hasil Penelitian terdapat 10 responden dan hanya terdapat 1 responden berumur 21 tahun dengan masa kerja 1 tahun telah mengalami kelelahan dikarenakan belum mempunyai pengalaman, mengangkat beban secara manual dengan posisi yang tidak alamiah, pada saat proses mengangkat dan memindahkan barang dengan memuntirkan pinggul tetapi kaki tidak berubah dan membunngkuk dengan berat beban 3-12 kg dan terdapat gerakan yang cepat dan mendadak. Pekerjaan dilakukan secara berulang-ulang dan pekerja melakukan dengan durasi kerja lebih dari 4 jam 1 hari dan isitirahat 1 jam, dan dengan durasi 4 detik dengan jarak 10m pekerja melakukan pengangkatan tanpa alat bantu.
Kesimpulan: Hasil uji penelitian menujukan bahwa terhadap 10 pekerja bongkar Pertamina MOR VI Balikpapanterdapat 1 responden (20%) yang mengalami keluhan nyeri pinggang bawah akibat pengaruh manual material handlingyaitu respondendengan karakteristik umur 18-30 tahun, dengan masa kerja <2tahun.