EFEKTIVITAS PROSES PENGOLAHAN PADA DEPOT AIR MINUM DI KABUPATEN BUTON TENGAH
DOI:
https://doi.org/10.36277/identifikasi.v5i1.71Keywords:
drinking water, wrinking water depot, sanitary hygiene.Abstract
Water is a chemical compound that has a very important role in the survival of humans and other living things, especially for needs as drinking water. Therefore, before being made as drinking water it needs to be processed to reduce the level of pollution to a safe level. One way is through drinking water depots. The results of this study concluded that drinking water depots in Central Buton District that the results of location observations carried out on 12 depots in the field were 83.33% effective and 16.66% refill depots were ineffective. The building assessment carried out at 12 refill depots in Central Buton District obtained 83.33% and 16.66% refill depots. Testing of raw water carried out on 12 depots was obtained 100% did not meet the criteria for production water. Production water at 12 refill depots in Central Buton District was 58.33% and those that met the effective criteria and 41.66% were included in the ineffective criteria. In terms of washing and writing gallons to consumers obtained 75% data and 25% refill depots that fall into the ineffective category. More about the yard that 58.33% and the remaining 41.66% refill depots included in the ineffective category.
References
Almatsier, S. 2001, Prinsip Dasar Ilmu Gizi, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Arpah, M. 1993, Pengawasan Mutu Pangan, Penerbit Tarsito, Bandung.
Asfawi, Supriyono, 2004, Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kualitas Bakteriologis Air Minum Isi Ulang Pada Tingkat Produsen Di Kota Semarang Tahun 2004, Universitas Diponegoro. Semarang.
Athena, M. Anwar, M. hendro, dan Muhasim. 2003. Kandungan Pb, Cd, Hg dalam Air Minum dari Depot Air Minum Isi Ulang di Jakarta, Tangerang dan Bekasi, Pusat Penelitian dan Pengembangan Ekologi Kesehatan, Jakarta.
Dirjen PP&PL. 2010. Pedoman Pelaksanaan Penyelenggaraan Hygiene Sanitasi Depot Air Minum Cetakan Ke-2, Kementerian Kesehatan RI, Jakarta.
Joenaidi, 2004, Evaluasi Keamanan Air Minum Isi Ulang Di Semarang, Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang.
Kasmadi dan Sunariah, Nia Siti. 2013, Panduan Modern Penelitian Kuantitatif. Alfabeta, Bandung
Latif, Iin Wahyuni, 2012. Studi Kualitas Air Minum Isi Ulang Ditinjau Dari Proses Ozonisasi, Ultraviolet Dan Reversed Osmosis Di Kecamatan Kota Tengah Dan Kecamatan Kota Selatan Kota Gorontalo Tahun 2012, Universitas Negeri Gorontalo. Gorontalo.
Menperindag RI. 2004. Kepmenperindag No 651/MPP/Kep/10/2004 Tentang Persyaratan Teknis Depot Air Minum Dan Perdagangannya. Menteri Perindustrian Dan Perdagangan Republik Indonesia. Menperindag RI, Jakarta.
Menkes RI. 2010. Permenkes No 492 Tahun 2010 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum, Menkes RI, Jakarta.
Menkes RI. 2010. Permenkes No 736 Tahun 2010 Tentang Tata Laksana Pengawasan Kualitas Air Minum, Menkes RI, Jakarta.
Mirza, Muhammad Navis, 2013, Hygiene Sanitasi Dan Jumlah Coliform Air Minum. Universitas Negeri Semarang, Semarang.
Pramadhany, Wahyu Eko Yuzandra dan Raharjo, Shiddiq Nur. 2011, Penerapan Metode Balanced Scorecard sebagai Tolok Ukur Penilaian Kinerja pada Organisasi Nirlaba. Universitas Diponegoro, Semarang.
Pradana, Riska Agustin dan Fachriyah, Nurul, 2013, Audit Manajemen Untuk Menilai Efektivitas Fungsi Sumber Daya Manusia (Studi Kasus pada Rumah Sakit Islam Aisyiyah Malang), Universitas Brawijaya. Malang.
Putra, I Dewa Gede Natih Kacu, dkk, 2012. Analisis Mutu Air Minum Isi Ulang Di Kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung, Universitas Udayana, Bali.
Rinawati, Diana. 2003. Resiko Keterpajanan Bakteriologi Pada Penduduk Yang Mengonsumsi Air Minum Produksi Depot Air Minum Di Empat Kecamatan Di Kota Depok, Universitas Indonesia, Depok.
Saleh, Rosmiati. Setiani, Onny dan Nurjazuli, 2013, Efektivitas Unit Pengolahan Air Di Depot Air Minum Isi Ulang (Damiu) Dalam Menurunkan Kadar Logam (Fe, Mn) Dan Mikroba Di Kota Pekalongan. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, Semarang.
Simbolon, Veronika Amelia. Santi, Devi Nuraini dan Ashar, Taufik. 2012, Pelaksanaan Hygiene Sanitasi Depot dan Pemeriksaan Kandungan Bakteri Escherichia Coli Pada Air Minum Isi Ulang di Kecamatan Tanjung Pinang Barat Tahun 2012. Universitas Sumatra Utara, Medan.
Slamet, Juli Soemirat, 2004, Kesehatan Lingkungan. Gadjah Mada University Press (anggota IKAPI), cet. Ke.6, Yogyakarta.
Standar Nasional Indonesia. 2006. SNI 01-3553-2006 Tentang Air Minum Dalam Kemasan, Badan Standardisasi Nasional, Jakarta.
Sugiyono. 2014. Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sulistyandari, Hartini, 2009. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kontaminasi Deterjen Pada Air Minum Isi Ulang Di Depot Air Minum Isi Ulang Di Kabupaten Kendal, Universitas Diponegoro, Semarang.
Supangat, Andi, 2007. Statistika Dalam Kajian Deskriptif, Inferensi dan Nonparametrik. Kencana Prenada Media Group, Jakarta.
Suriawiria, U. 1996, Mikrobiologi Air dan Dasar Dasar Pengolahan Buangan Secara Biologis, Penerbit Alumni. Bandung.
Taib, Dian Angraini. 2012. Aspek Kualitas Air Dan Hygiene Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) di Kecamatan Kota Utara Kota Gorontalo Tahun 2012, Universitas Negeri Gorontalo, Gorontalo.
Tanty, Heruna, 2011, Analisis Kandungan Zat Kimia Anorganik Pada Beberapa Proses Filtrasi Air Minum Menggunakan One-Way Manova. Universitas Bina Nusantara, Jakarta.
Yudo, Satmoko dan Rahardjo, P. Nugroho 2005, Evaluasi Teknologi Air Minum Isi Ulang Di DKI Jakarta. Kelompok Teknologi Pengelolaan Air Bersih dan Limbah Cair, Pusat Pengkajian dan Penerapan Teknologi Lingkungan – BPPT, Jakarta.