Pengaruh Kebisingan Terhadap Tingkat Kelelahan Kerja PT. PERTAMINA HULU MAHAKAM Area Peciko Offshore
Kata Kunci:
Kebisingan, Kelelahan Kerja dan Lingkungan KerjaAbstrak
Lingkungan kerja yang baik akan menunjang tingkat produktifitas kerja begitupun sebaliknya, terdapat banyak faktor yang dapat menurunkan produktifitas ditempat kerja, seperti: Temperatur Ruanganan, Kualitas Udara, Pencahayaan serta Kebisingan. Salah satu dampak buruk kebisingan adalah menurunkan tingkat konsentrasi sehingga membuat tubuh cepat lelah dan produktifitas kerja menurun bahkan bisa menimbulkan kecelakaan kerja. Penelitian ini menggunakan rancangan Kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, yaitu melihat hubungan antar variabel yaitu Kebisingan dan kelelahan kerja kemudian dianalisis dengan menggunkanan alat uji statistik SPSS dengan metode Rank Spearman Correlation, Berdasarkan hasil penelitian kebisingan diperoleh 3 dari 8 platform tersebut melebihi nilai ambang batas kebisingan, yaitu >85dB sehingga diperoleh variable 7 orang (22%) Kelelahan Kerja Ringan, 17 orang (53%) Kelelahan Kerja Sedang, 8 orang (25%) Kelelahan Kerja Berat. Dari hasil uji statistik diperoleh nilai 0.00 atau kurang dari 0.05 sehingga disimpulkan terdapat hubungan yang signifikan antara Kebisingan dan Kelelahan Kerja. Saran yang diberikan adalah dengan mengurangi jumlah papapran kebisingan terhadap keryawan dengan mengadakan sistem rotasi serta memodifikasi tempat istirahat karyawan menggunakan material kedap suara.