Hubungan Shift Kerja Terhadap Stress Kerja Karyawan PT Astra Rekayasa Unggul Balikpapan
Kata Kunci:
Karyawan, Stress, Shift KerjaAbstrak
Dengan keadaan psikologis yang sehat maka secara tidak langsung dapat mempengaruhi keberlangsungan kegiatan perusahaan dengan baik dan sukses. Faktor psikologis khususnya stress inilah yang dapat memicu kegagalan sistem dalam suatu perusahaan, sehingga menyebabkan produktifitas menurun, maka dari itu dilakukan penelitian tentang “Hubungan Shift Kerja Terhadap Stress Kerja Karyawan PT Astra Rekayasa Unggul Balikpapan. Metode penelitian ini berupa Sampel dalam penelitian ini adalah karyawan bagian warehouse di PT.Astra Rekyasa Unggul tahun 2020 yang berjumlah 32 orang metode pengambilan sampel ini menggunakan total sampling. Shift kerja yang dijalani yaitu Shift kerja pagi dan malam, menggunakan Kuisioner Alat Ukur DASS (Depression Anxiety Stress Scales). dari bulan Juli-September 2020. Dan dikategorikan dari stress ringan, sedang, dan berat. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 32 orang karyawan PT.Astra Rekayasa Unggul yang mengalami stres ringan yaitu Sebanyak 13 orang (81,25%) kategori stres sedang yaitu sebanyak 13 orang (81,25%) dan hanya 6 orang (37,5%) kategori stres tinggi. Hasil uji regresi linier diperoleh probabilitas lebih kecil dari taraf kemaknaan 0,05 membuktikan bahwa ada hubungan yang bermakna antara shift kerja dan stress kerja pada karyawan PT Astra Rekayasa Unggul Balikpapan. Berdasarkan hasil penelitian maka upaya yang perlu dilakukan untuk mengurangi stress kerja akibat efek shift kerja yaitu, dengan peraturan atau pembagian shift kerja yang baik ditingkatkan maka stres kerja akan semakin berkurang.