EVALUASI PENERAPAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN DI PT PELINDO IV BALIKPAPAN

Impol Siboro; Munahar Munahar; Astrid Clara Christianty

doi:10.36277/identifikasi.v7i1.148

Authors

Impol Siboro UNIVERSITAS BALIKPAPAN
Munahar Munahar UNIVERSITAS BALIKPAPAN
Astrid Clara Christianty UNIVERSITAS BALIKPAPAN

DOI:

https://doi.org/10.36277/identifikasi.v7i1.148

Keywords:

Emergency, Fire Fighting, Life Saving Facilities, Emergency Response System

Abstract

An emergency is an event or series of events that threaten and disrupt people's lives and livelihoods caused, either by natural factors and/or non-natural factors as well as human factors, resulting in human casualties, environmental damage, property losses, and psychological impacts. Fire control is all efforts to prevent fires by various efforts to control each manifestation of energy, procurement of fire protection facilities and rescue facilities and the establishment of emergency response organizations to eradicate fires. In this study, the author discusses the application of fire prevention at PT Pelindo IV Balikpapan. This study uses a descriptive research method with a qualitative approach where the author uses a checklist sheet regarding the suitability of fire prevention and interview guidelines to conduct interviews with sources who are considered to be the most knowledgeable about fire prevention at PT Pelindo IV Balikpapan. The results of the study found that the suitability of the emergency response system was 61.11% and life-saving facilities was 85.71% with an average value of suitability for fire prevention at PT Pelindo IV Balikpapan of 73.41% with the "enough" category.

Keywords: Emergency, Fire Fighting, Life Saving Facilities, Emergency Response System.

References

Akbar, Fazal.2017. Efektivitas Prosedur Tanggap Darurat Kebakaran di PT. Puninar Balikpapan. Skripsi. Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Universitas Balikpapan: Balikpapan.

BPBD Kota Balikpapan. Statistik Kebakaran di Kota Balikpapan periode 2010 hingga Desember 2018. Balikpapan.

Badan Standarisasi Nasional.2001. SNI 03-6574-2001, Tata Cara Perencanaan Pencahayaan Darurat, Tanda Arah dan Sistem Peringatan Bahaya pada Bangunan Gedung. Badan Penerbit PU, Jakarta.

Departemen Pekerjaan Umum Republik Indonesia.2008. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 26/PRT/M/2008 Tentang Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran Pada Bangunan Gedung dan Lingkungan, Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum Republik Indonesia. Jakarta.

Eddi Indro Asmoro & Riski Daniar.2015. Rasio Kondisi Fisik Analisis dari Peraturan Kesehatan dan Keselamatan Kera (K3) Pada Departemen Produksi (Studi Kasus di CV. Mega Boksindo Semarang-Jawa Tengah): Semarang.

Joint ILO/WHO Committee. (1995). Joint ILO/WHO Committee on Occupational Health. Geneva: ILO

Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No.10/KPTS/2000 Tentang Teknis Pengamanan Terhadap Bahaya Kebakaran pada Bangunan Gedung dan Lingkungan. Jakarta.

Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor: KEP-186/MEN/1999 Tentang Unit Penanggulangan Kebakaran di Tempat Kerja. Jakarta.

Mondy, Wayne. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Erlangga

Notoatmodjo, S. 2010. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Pemeriksaan Keselamatan Bangunan Gedung (Pd-T-11-2005-C)

PerMenaker No. PER.04/MEN/1987 tentang Pantia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jakarta.

Putra, Pramanda Adika,2017. Analisis Sistem Penanggulangan Kebakaran Warehouse PT. Meranti Nusa Bahari di Balikpapan. Skripsi.Keselamatan dan Kesehatan Kerja.Universitas Balikpapan: Balikpapan.

Rizky Rahadian Wicaksono,2010. Tanggap Darurat Terhadap Bahaya Kebakaran di PT. Kerta Rajasaraya Waru-Sidoarjo, Universitas Airlangga

Sari, Salma.2018. Analisis Sistem Tanggap Darurat di PT. Besmindo Borneo Semesta Balikpapan. Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Universitas Balikpapan: Balikpapan.

Setyawati dan Imam Djati. 2008. Faktor dan Penjadwalan Shift Kerja. Teknoin. Vol 13. No 2. Maret-April 2008:11-22.

SNI 03-7166-2006 Manajemen Tanggap Siaga untuk Keadaan Darurat di Kegiatan Usaha Pertambangan. Badan Penerbit PU, Jakarta.

Soedirman.2014. Tindakan Tanggap Darurat dan P3K: Klasifikasi Bahan Mudah Terbakar. Erlangga, Jakarta.

Sudjana.2001. Metode & Teknik Pembelajaran Partisipatif. Bandung: Falah Production.

Sugiyono.2014. Metode Penelitian Kombinasi (Mix Method), Jakarta: Penerbit Alfabeta.

Suma’mur, P.K. 1992. Higine Perusahaan dan Keselamatan Kerja.Jakarta: CV Haji Mas Agung.

Yustinus Krisna Kusnendar.2009. Laporan Khusus Sistem dan Implementasi Emergency Response and Preparedness Sebagai Upaya Pengendalian Kondisi Darurat di PT. Seamless Pipe Indonesia Jaya Cilegon, Banten.